Sabtu, 12 Maret 2016

13 Maret

Terfikir sejenak olehku. Waktu itu, aku sedang berbaring di tempat tidurku dan melihat tanggal di handphoneku, itu masih tanggal 3 Maret dan tinggal 9 hari lagi tanggal 13 Maret itu datang lagi untuk ke 6 kalinya padaku.
          Kenapa 6 kali? Bukan berarti aku lahir di tanggal itu dan sekarang aku berusia 6 tahun. Tapi 13 Maret itu terasa spesial buatku dan sangat sangat berarti buatku semenjak 6 tahun lalu. Karena di tanggal 13 Maret itu Tuhan menciptakan seorang anak perempuan yang sangat berarti buatku, tapi 13 tahun 10 bulan 17 hari pasca ia lahir, Tuhan masih menggaibkan pertemuan yang ada. Barulah itu tertanggal 31 Januari 2010 kita bersapa dan saling mengenal.

           Sekarang 13 Maret itu datang untuk yang ke 6 kalinya semenjak pertemuan itu. Mungkin rutinitas dari kebanyakan orang yang ketika tanggal-tanggal yang spesial buat mereka itu datang mereka berlomba mencari kado yang terbaik buat pasangan mereka. Tapi, kali ini buatku itu tidak penting lagi.
Janganlah memandang pasanganmu bak uang yang berjalan. Muliakanlah dia, pandang dia sebagaimana mestinya dia itu ciptaan Tuhan. Jikalau stigma yang ada seperti itu, yang akan ada nantinya hanyalah kekecewaan, karena jelas saja yang namanya materi itu pasti musnah.

           Di tanggal 13 Maret kali ini aku ingin ber doa pada Tuhan untuk memuliakan dan mensucikan cinta kita
Kebanyakan orang, ketika punya pasangan hidup. Mereka lupa siapa yang mempertemukan mereka. Tapi sekarang bagiku kaulah yang mendekatkanku dengan yang mempertemukan kita.
Aku tak cinta materi. Melainkan aku mencintaimu bak cinta itu sendiri yang tak terindrai oleh indra kita

           Selamat bertambah umur untukmu, semua yang terbaik untukmu Kekasih. Jangan pisahkan aku darimu dan jangan pernah mengatakan aku tak setia, karena tangan cinta yang mengikat jiwaku dan jiwamu lebih kuat dari tangan penghulu yang menghantarkan tubuhmu pada diriku

           Anak perempuan itu bernama Claudia Lendeon, biasa di sapa Chel atau Clau. Di tanggal 13 Maret kali ini kau bertambah umur  lagi kekasih.


           Kuingin kau melihatku bak sebatang lilin-lemah-kecil
           Yang menyala dalam gelap hingga akhir hayatmu,
           Dan kau beroleh manfaat dari cahayanya untuk masa nan singkat.
           Kuingin kau merasakanku bak angin surgawi yang berhembus dari langit
           Yang membisikan kata-kata Cinta dan terbang menuju kata tanpa batas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar